Senin, 07 September 2015

Seharusnya berkata (!)









 (sesuatu yang membuat aku tetap, bersedia untuk tetap menjaga (hati))

Senja akan segera jatuh pada tempat peraduannya dan aku dengan setia disini menunggu senja terjatuh. Menutup siang dengan sempurna, akulah orang pertama yang akan menyapa malam.
  
Senja mengingatkanku padamu yang karenanya aku seperti terbiasa denganmu. Tempat segala kuceritakan keluh kesahku dan dengan sabar mendengarku bercerita, lalu kau akan tersenyum dan dengan sempurna menguatkanku.

Bolehkah aku meminta padamu?

Mauku, setiap hari adalah kau yang ada dibalik semua bahagiaku. Kau yang membuat dukaku menjadi kekuatanku. Kau memilihku menjadi teman melihat senja bersama, menjadikanku teman perjalananmu. Mauku adalah kau. 

Aku mungkin terlalu memaksa, maafkanlah aku untuk permintaanku yang satu ini. Aku hanya ingin kau jatuhkan cinta padaku saja.

tetesan air mata mengalir dengan syahdunya dalam keheningan malam. tak ada yang berbeda dari segala sesuatunya. aku dan kamu tetap sama adalah kita. namun ini jawabku atas apa yang menjadi permintaanmu. bersediakah? (aku tak kuasa untuk mengatakan, seharusnya berkata. tapi entahlah mengapa malam itu aku diam tanpa kata, membisu seribu bahasa, mematung dengan kesendirian. argghhh ...)
Kita masing-masing sendiri untuk sementara waktu. Kesabaran adalah hal terbaik yang bisa kita pertahankan saat ini. Untuk sementara waktu saja. Kita biarkan hidup kita berjalan sendiri-sendiri. Meski kita merasakan hal yang sama saat ini. Biarkan saja itu mengalir seperti hujan yang jatuh.

Tidak perlu memaksakan waktu untuk bersama. Padahal waktu kita belum sampai. Tuhan menyampaikan pesan-Nya agar kita menjaga diri untuk sementara waktu. Kan semua hanya sementara?

Jika kamu kehilangan sabar. Aku mungkin akan kehilanganmu. Untuk sementara waktu jagalah hati kita masing-masing tetap berada pada tempatnya. Tetap berada pada perlindungannya. Sampai waktu dimana dia harus diberikan dan diterima oleh orang lain. Sampai waktu dimana kita akan menerima hal yang sama pula dari orang lain.

Untuk sementara waktu. Bersabarlah. Karena kesabaran adalah hal terbaik yang bisa kita perjuangkan saat ini. Bukankan untuk sementara waktu saja. Tidak lama, tidak akan menghabiskan seluruh hidup kita bukan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar