Ajari aku menggunakan pena akan ku tulis gemercik air, udara dingin, kabut senja, sampai daun gugur.
pernah dulu suatu ketika kita bertemu itupun kita tidak ingat jika bertemu bila kita tidak banyak membicarakan kejadian dimasa lalu. ternyata kita berada diwaktu yang sama, ditempat yang sama kita banyak menertawakan banyak bagian hidup kita yang beririsan, lingkungan kita, aktivitas kita, pertemanan kita (betapa dekatnya!)
tertegun dengan bagaimana cara tuhan mempertemukan kita. diwaktu yang tak terduga.
setelah hari itu kita berpisah tanpa pernah ada waktu untuk kembali bercengkrama dikarenakan mungkin kesibukan masing-masing individu yang ada.
aku merindu ...
merindukan mendengar gelak tawa yang sering menemani saat bersama
merindukan suatu suka dan duka yang memberikan bumbu kebersamaan kita
meridukan setiap omelan yang ada disetiap pertemuan kita
merindukan kehangatan penuh cinta diantara kita
iyaa, aku merindukan banyak hal akan masa-masa yang pernah kita lewati bersama.
hari ini rasa rindu itu kian memuncak tat kala sudah terlalu lama tak ada kabar dari kalian?
salahku, aku begitu gengsi dan jual mahal untuk mengawali cerita ini kembali.
dan aku memilih diam, dengan sejuta kegundahan diselimuti kerinduan
disudut ini ...
Andita Apriyani (Emak)
dia sahabatku, yang sekarang menempuh pendidikan di kota metropolitan jakarta. sudah lama tak saling menyapa. dulu aku begitu dekat dengannya namun pernah suatu ketika. kami memilih untuk saling menjauh menutup diri atas setiap keterbukaan. apa itu yang menjadi alasan sampai detik ini tak kutemukan lagi cerita yang ada?
aku selalu ingin membuang prasangka yang ada namun, lagi lagi dan lagi itulah yang terlintas.
meski kata maaf saling terucapkan namun tak mampu mengubah, kisah bahwa kita tak sehangat dulu.
tetap saja aku merindukanmu, berharap kita dapat kembali bersama.
Annisa Putri Amelia (Mbok Nis)
dia sabahabatku, dialah sosok yang mempunyai pemikiran yang dewasa diantara aku dan mereka. apa adanya. satu kampus, satu wilayah. namun begitu sulit untuk bertemu. menampakan muka, bahkan untuk saling bercerita saat ini tak ada ruang.
aku merindukannya, merindukan setiap kata-kata omelannya yang pedas, merupakan bentuk kepeduliannya padaku. namun sayang, kini tak dapat kutemui atau aku dengarkan lagi. karena mungkin dia bersama yang lain.
Dede Santa Luvita Pakpahan (Taplak)
dia sahabatku, cewek super tomboy (dulu) namun saat ini dia semakin cantik dengan feminimnya :)
satu kampus, bahkan satu fakultas. apalah daya ketika bertemu tak seperti dulu. beruntung jika say hello, terkadang saling mengacuhkan meungkin bingung bagaimana untuk saling memulai kembali.
aku merindukanmu, merindukan saat menikmati senja libur dipagi hari, merindukan setiap canda yang selalu kita buat.
Neni Triana (Nenek)
dia sahabatku, sahabat yang centil dan banyak maunya, berisik tapi dia orang yang paling mudah luluh dengan tangisan sosok keibuan. sama saja meski satu kampus. butuh banyak perjuangan dan waktu yang lama untuk mengagendakan beberapa waktu untuk bersama.
aku merindukanmu, merindukan setiap keluh kesah cinta yang selalu diutarakan, yang mengundang canda-tawa dalam kebersamaan.
Radisty Noorvizir (Moku)
dia sahabatku, sahabat dalam diam. yang mau mendengarkan aku saat ketika semua orang menutup telinga, sahabat pertamaku saat memasuki masa putih abu-abu. memahamiku dalam diam, dan keheningan.
aku merindukanmu, jarak mampu menyita waktu yang ada, tak ada lagi pemahaman seperti dulu. yang selalu menjadi orang pertama mengulurkan tangan dan menghapus airmata saat itu. saat aku terjatuh ..
Riska Alvionita (Keteng)
Dia sahabatku, sahabat yang bawel dan menyukai kegalauan. sosok yang melow untuk setiap kejadiann yang ada.
aku merndukanmu, merindukan setiap curahan kegalauan yang ada, yang terkadang menjadi canda-tawa dalam setiap kebersamaan.
Ganis Mahesa Putra (Autis)
dia sahabatku, satu-satunya sahabat cowok yang aku punya bersama BG7. aku mengenalnya lebih dulu dibanding aku mengenal yang lainnya. iya, dimulai saat bersama disalah satu bimbingan belajar. sahabat yang selalu bersama selama 3 tahun masa putih abu-abu. saat ini kabarnya dia menjadi bupati di jurusannya :)
aku merindukanmu, merindukan canda-tawa yang ada, cerita yang ada mungkin menggoreskan luka. tapi bukankah kata maaf sudah saling terucapkan? mengapa pada kenyataanya kita belum saling berdamai, membisu dalam ruang yang ada. bisa kah kita melupakannya. jangan tanya tentang luka karena aku juga terluka. aku hanya ingin bersama kembali dalam persahabatan yang ada, aku merindukanmu, merindukan kalian.
Syilvia Novriani (Bunda)
dia sahabatku, aku memanggilnya bunda. aku mencintainya, menyayanginya layaknya apa yang menjadi cintaku terhadap mama.
aku merindukanmu, merindukan kehangatan pelukan dan nasihat-nasihatmu untukku dan untuk mereka. lama tak berjumpaa bundaa ...
tuhan dan rahasia ...
waktu yang tepat "everything is about timing, timing is everything"
waktu yang tepat, tepat menurut perhitungan sang maha pencipta yang menguasai waktu
aku dan mungkin kita semua selalu dibuat gelisah oleh waktu, merasa tidak berdaya karena waktu terus menerus mempermainkan kekhawatiran kita. waktu tidak menerima kompromi, ia terus berjalan kedepan meski dicaci, dibenci, ia tidak peduli. ia melangkah pasti meninggalkan kita dalam kecemasan waktu yang akan datang, bahkan jejak yang ditinggalkan oleh waktu pun tidak lekas hilang begitu saja. beberapa bahkan tak hilang hingga hari ini
setiap kali melihat kebelakang membuat kita terpuruk dan semakin khawatir akan waktu yang akan datang, kita tidak bisa meminta waktu mempercepat langkahnya atau memperlambat langkahnya. ia akan terus berjalan dengan irama yang pasti meski terlihat pelan ia berjalan sangat jauh bahkan untuk satu detik dan ia tidak pernah terulang. sekali terlewati hilang sudah semuanya berubah menjadi masa lalu, akupun berpacu dengan waktu ia yang tak pernah mau diajak berbicara, tak pernah mendengarkan selama ini mungkin aku maki kini kujadikan teman, ia menjadi pengingatku yang luar biasa bahkan untuk mencari kalianpun aku seolah-olah bekejaran dengan waktu padahal aku tau ... waktu sendiri tidak peduli, tapi aku peduli dengan kalian ...
dengan tidak membiarkan kalian lama-lama menunggu ...
tidak akan membiarkan kekhawtiran kalian lebih lama ...
tidak mau membuat kalian resah karena waktu terus beranjak ...
sementara aku tak kunjung datang dan waktu dengan sombongnya tidak peduli dengan semua itu ... tapi aku peduli ...
kalian ada dalam setiap doa dan sujudku, maaf untuk setiap keriduan yang tersimpan dala keheningan..








Tidak ada komentar:
Posting Komentar